Selo terus memberikan remasan lemah lembut pada payudara wanitanya. Sambil terus mengecup dan melumat seluruh bibir semanis mawar tersebut. Pria itu benar-benar bernafsu dan tidak bisa melihat apapun lagi. Dia tak kuat lagi menahan hawa nafsu yang sudah mengerumuni seluruh tubuhnya.
Tanpa dia sadari Selo sudah melepaskan semua pakaian yang ada di tubuh sang kekasih dan pakaian dirinya. Mereka kini sudah dalam keadaan naked tanpa sehelai pakaian pun. Selo memberikan Monica dan membuka kedua tungkai kaki Monica sehingga terlihat benda yang tertutup oleh selangkangannya.
"Ini milikku bukan, hanya milikku!" Ucap Selo sambil menatap ke arah bagian inti Monica yang berwarna kemerahan.
"Iya ini semua milik kamu sayang, jika kamu menyetujui semua permintaanku, biarkan aku menikah dengannya, dan kita akan memiliki bayi. Dan aku makan mengandung bayimu," tutur Monica dengan suara yang sangat pelan, namun Selo masih bisa mendengarkan semua ucapan kekasihnya.