"Tapi kan, kamu lagi sakit Sean, Mama tidak mau kamu masuk angin!" ucap Mama Erika sambil menatap putra sulungnya dengan penuh kasih sayang. Tidak mau keterusan sakitnya. Sehabis kecelakaan banyak yang harus pulihkan oleh Sean. Pemulihan yang agak lama.
Karena itu Mama menyarankan agar Sean secepatnya beristirahat. Sean ingin melihat Selo dan Jessika yang masih asyik bermain di sofa. Mereka berdua membuat Sean tampak sangat iri. Mereka berdua memang selalu seperti itu, jika bertemu. Mama Erika sudah tahu dari kecil, Jessi dan Sean bermain game yang mereka sukai.
Darah Sean sekolah mendidih, tatkala melihat orang lain bercengkrama bersama dengan kekasihnya dengan penuh Kemesraan.Selo memeluk Jessika dan Jessi bersandar di dadanya. Rasa cemburu kini sudah bersarang di otaknya. Semuanya membuat dia sangat tidak karuan. Baru seperti ini saja Sean sudah merasa otaknya mendidih.