Saat mobil Jeremi berlalu, mobil itu pun berlalu pula bersamaan. Pengemudinya tampak tersenyum sambil melihat ke arah rumah Jeni yang sudah hangus. Sepertinya dia senang melihat penderitaan Jeni hari ini, itu tergambar dengan senyumannya yang lebar walau terhalang masker.
Seorang lelaki yang mengendarai mobil mewah berwarna hitam. Dia juga terlihat memakai masker dan kaca mata hitam sehingga akan sulit ditebak setiap pasang mata yang melihatnya.
Ada senyuman lebar dari dalam masker yang dipakai lelaki itu saat melihat rumah Jeni telah porak poranda dilalap api. Dia kemudian segera pergi berlalu dengan kendaraan mewahnya. Entah apa maksud dari lelaki itu. Seakan tidak adak kerjaan membuang-buang waktu hanya untuk memantau peneritaan Jeni.
Saat waktu yang sudah semakin larut, sementara jam di dinding rumah Jeremi terlihat menunjukan pukul dua belas malam.