Lelaki dengan pakaian rapih itu tampak berbalik arah berjalan kembali masuk ke dalam kantor. Padahal menurut perkiraan, lelaki itu akan keluar saat berpapasan dengan Jeni.
"Ada apa ya dengan bapak itu?" Jeni bertanya-tanya merasa aneh. Lelaki itu berjalan pergi meninggalkannya tanpa melanjutkan pertanyaan. Raut wajah lelaki itu terlihat kesal dengan langkahnya yang terburu-buru.
'Sepertinya aku pernah bertemu lelaki tadi. Tapi dimana ya?' gumam Jeni dalam hatinya. Setelah mematung dalam beberapa detik, dia kemudian kembali melanjutkan niatnya. Berjibaku dengan pekerjaan kantor yang terasa melelahkan, namun tetap berusaha Jeni lakukan dengan ikhlas. Ini tidak akan lama. Dalam kurun waktu tiga bulan saja Jeni akan keluar dan mencari pekerjaan yang lebih layak lagi saat ijaza sudah berada dalam genggamannya.