Jeni kemudian melanjutkan pembicaraan suaminya kepada Rina, "Rina! Saya kan sudah bilang. Kamu jawab jujur saja. Saya dan Mas Wili sudah tahu kalau kamu pelakunya. Kami punya bukti yang bisa menjebloskan kamu ke dalam penjara!" Jeni menekan lagi.
Rina tampak menarik nafasnya begitu dalam lalu mengaluarkannya dengan perlahan.
"Tolong jangan fitnah saya seperti itu, Bu Jeni. Saya tidak mengerti dengan tuduhan Bu Jeni dan Pak Wili terhadap saya. Tega sekali bapak dan Ibu menuduh saya seperti itu," elak Rina masih saja menghindar.
"Kenapa kamu masih saja bersi kukuh, Rina!" Jeni menyesalkan sikap mantan pegawainya itu. Padahal Jeni berharap kalau Rina akan mengakui lalu menyatakan alasan dan meminta maaf. Tapi kenyataannya mantan pegawainya itu tetap saja tak mau mengakui kesalahan buruknya itu.