章 11: Bab11. Kebencian
Apa ini kehidupan rumah tangga yang sesungguhnya , atau Dia hanya di jadikan Budak sex nya saja ...Bagas yang punya nafsu tinggi .. Hani tidak paham .. Hani membalikkan tubuhnya ia menatap wajah Bagas yang masih damai tertidur .. Hani memperhatikan setiap jengkal wajah suaminya .
Hani menyentuh hidung mancung Bagas mendekat dan mencium hidung Bagas lembut.. dan mengusap lembut pipi Bagas, Hani menatap wajah Bagas yang terlelap damai. "jangan jadikan aku Budak sexmu Bos Arogan.. jadikanlah aku cintamu."batin Hani dalam hati.
Memperhatikan Bagas dari dekat membuat jantung Hani berdetak di atas normal.. rasa ini sama saat pertama kali ia bertemu dengan Bagas.
"Kenapa aku deg-degan saat dekat dengan mas Bagas. "Gumam Hani dalam hati..
Gerakan tangan Hani rupanya berhasil membangunkan Bagas. Bagas pun menarik Hani lebih dekat. Bagas mencium pipi Hani.
"Selamat pagi sayang .. sapa Bagas dengan suara serak ciri khas bangun tidur . Hani meringis kesakitan ditarik seperti itu.
"Aku lelah, capek, semua badan sakit rasanya. remuk, untuk bangun saja aku sulit, bagaimana ini "Omel Hani.
"Masa sih?
"Mas enggak percaya .. mas emang enggak ingat apa yang mas lakukan semalam sama aku. Mas ngelakuin lagi dan lagi sampai aku kecapekan, dan ga bisa bangun seperti ini, sepertinya untuk jalan saja aki susah mas. "
"Maafkan aku sayang .. Mas suka lupa segalanya kalau sudah menyentuh kamu."
"Lihat tangan aku sampai lecet dan memar seperti ini .. ini semua gara-gara Mas . pergelangan tangan aku memar dan ini sangat perih kalau kena air, gimana Mas mau tanggung jawab ? kalau aku lapor polisi terus di visum mas Bagas bisa masuk penjara karena kasus kekerasan dalam rumah tangga tahu enggak.? Tapi aku ga mungkin laporin mas, "
"Maafkan aku sayang, tapi aku lihat semalam kamu juga sangat menikmatinya, terus bagaimana caranya mas tanggung jawab .
? Biar kamu nggak marah lagi? apa yang harus mas lakukan? Bagas mengambil pergelangan tangan Hani mengecupnya dengan lembut.
"Enggak tahu, aku lagi kesel, badanku juga sakit semua semua, aku juga ga tau musti ngapain.. "kata Hani.
Di saat seperti itu Bagas membujuk Hani dengan mengajaknya berlibur ke Jepang. Sebagai kompensasi.Hani yang sedang sedih tapi tertarik dengan kompensasi yang Bagas tawarkan.
"Maaf yah.. saya lupa diri .. sekali lagi Bagas mengecek pergelangan tangan Hani yang lecet.
"Bagaimana kalau kita liburan ke Jepang sebagai kompensasi karena aku sudah berlaku kasar semalam kita liburan ke Jepang selama 1 minggu. Bagaimana kamu setuju kan sayangku?"
"Baiklah kalau begitu aku setuju mas.. sejak kit menikah kita belum pernah berbulan madu. hitung-hitung bulan madu kita yang tertunda.
********
Sebagai Kompensasi atas kekasarannya pada Hani, Bagas mengajak Hani berlibur ke jepang.
Mereka berlibur ke Jepang... selama satu minggu Selama di Jepang mereka mengunjungi Menara Tokyo , dan pergi ke Disney sea Jepang .. mereka juga banyak menghabiskan waktu untuk bercinta.
Rasa cinta Bagas semakin bertambah besar kepada Hani... mereka menikmati liburannya selama satu minggu.
"Apakah kamu sudah packing semua kebutuhan kita selama di jepang?"
"Sudah mas."
"Bagus.. besok kita berangkat ke Jepang. Kamu ingin melihat apa ketika di jepang nanti."
"Aku ingin melihat bunga sakura dan makan sushi disana."
Keesokan harinya mereka berangkat ke Bandara diantar sopir, sampai disana mereka langsung menuju Hotel, hari pertama mereka melihat bunga sakura dan makan sushi terenak menurut Hani.
Hari kedua mereka mengunjungi Disney sea.. Hani sangat senang berada disana melihat ribuan ikan yang sangat bagus.. lalu kemudian melihat tokyo tower. Dan masig banyak tempat wisata yang mereka kunjungi.
"Sungguh aku bahagia berada disini, aku tidak pernah bermimpi bisa menginjakkan kakiku ke Jepang apalagi bisa melihat bunga sakura yang hanya ada dalam impian ku saja. "Kata Hani.
"Apapun yang bisa membuatmu bahagia akan aku lakukan. "
"Terimakasih mas.. atas segalanya.
Sungguh Bagas begitu memanjakan istrinya itu.
Usai liburan selama seminggu di Jepang .. Bagas dan Hani pulang kembali ke Indonedia pekerjaan Bagas yang menumpuk sedang menunggunya .. sedangkan tugas kuliah Hani juga menumpuk harus dikerjakannya.
Hani juga harus bertanya dan meminjam buku kepada Selin tentang materi apa yang harus dia catat.
Keduanya semakin lengket saat pulang dari liburan. tidak ada waktu untuk berjauhan barang sedikitpun. Bagas yang biasanya selalu pulang terlambat karena pekerjaannya. Tapi sekarang Bagas selalu ingin bersama istrinya. ia lebih memilih untuk membawa pulang pekerjaannya pulang , untuk dikerjakan dirumah.
Dengan ditemani Hani yang kadang mengerjakan tugas kuliahnya.
Malam ini Bagas juga membawa pekerjaan ke rumah.. Hani juga Tengah memindahkan catatan yang ia pinjam dari Selin.
Mereka duduk di lantai beralaskan karpet, bagas memeriksa berkas-berkas kerjanya sedangkan Hani mengerjakan tugas kuliah .. Hani begitu fokus pada tugas nya sampai tidak sadar sedari tadi Bagas memperhatikannya istrinya yang sedang sibuk mengerjakan tugasnya.
'Kamu sangat cantik saat kamu sedang serius seperti itu. "Gumam Bagas.
"Honey.." Panggil Bagas.
"Iya ."
"Serius banget .. "kata Bagas.
"Hah .. Iya nih banyak banget yang musti aku catat."
"Yang sabar yah, atau kamu fotocopy aja catatan nya biar kamu ga capek menyalinnya.."
"Mana bisa kan catatan ini nanti di periksa sama dosen masa aku foto copy yah gak bisalah, mau gak mau aku harus catat meski sampe pegal begini tanganku... Hani menyandarkan punggungnya di sandaran kursi ia mengambil ponselnya.. yang ada di saku , kemudian mulai menonton you tube sebentar untuk merefresh otaknya .. karena kelelahan mencatat Hani butuh hiburan sejenak. Hani meletakkan ponselnya.. Gadis itu menidurkan kepalanya diatas meja .. sedangkan Bagas kembali fokus mempelajari berkas .
"Kalau capek pindah di kamar aja Honey.. "usul Bagas .
"Enggak ah.. pengen nemenin Mas juga.. Aku juga belum selesai mencatatnya."
"Jangan dipaksa.. bisa dikerjakan besok .. Hani kembali menegakkan kepalanya Hani menatap Bagas yang berada di hadapannya.
"Mas... "Panggil Hani.
"hmmm .. kemarin Hani posting foto kita berdua pas liburan.
"Terus "Tanya Bagas.. masih sibuk dengan berkasnya.
"Itu aku kan bacain komentar tuh."
"Iya .emang ada komentar apaan.?
"Ada yang komen jelek Mas? "Tanya Hani dengan raut wajah sedih.
"Siapa yang komen jelek ?"
"Entah lah nitizen atau follower mas."
"Abaikan saja sayang?"
"Ini followers teman aku juga sih, Mereka bilang .. Iih Itu siapa Han.. kamu liburan sama siapa? Jangan-jangan kamu simpanan om-om gitu mas.."
"Siapa sih sayang ? hapus aja fotonya Han? Follower kamu kok komen giti , jahat banget."
"Tapi aku nggak mau hapus , ini adalah liburan pertama aku sama mas."
"Atau akun kamu di private aja , komen nya di tutup aja biar ga ada yang komen lagi..."
"Ya udah akun-nya di privat aja deh. Hani yang masih kesal, karena di sebut wanita simpanan bertanya sama Bagas.
"Mas, masa aku di sangka simpanan kamu, gimana menurut mas?" Mas jawab dong. Kata Hani kesal ketika melihat Bagas tidak menjawab malah diam saja
"Jawab apa ?"tanya Bagas.
"Masa aku di sangka istri simpanan. Bagas mengusap Wajahnya , susah sekali ia menjawab kenapa jadi istri simpanan.
"Aku ga peduli Mereka bilang apa tapi kalau mereka bilang kamu istri simpanan itu konotasinya jelek karena istri simpanan itu istri yang di pelihara Om om genit demi uang .. sedangkan kamu kan tidak dipelihara tetapi kamu aku nikahi resmi dan kita menikah bukan main-main."
"Kenapa mereka pada ngomong gitu.. kalau nggak tahu kenyataannya .. Kenapa harus berkomentar... "
"Udah jangan sedih gitu, sayang abaikan saja, Hani mengangguk, meski sedih Hani berusaha untuk tersenyum.
"Mereka bakal kaget kalau tahu Mas itu suami aku ."
"Udah nggak usah peduliin mereka .. Lagian kita juga ga butuh mereka, abaikan saja kita nikmati saja hidup kita ini."
"Ya sih mereka makin menyebalkan gitu .. Kalau orang iri kali gitu ya mas, nyebelin bukannya nanya, malah nyimpulin seenak jidatnya."
"Manusia emang begitu... suka lupa diri .. udah jangan dimasukin ke hati .."
"Iya mas yang terpenting adalah aku bisa hidup bahagia bersama dengan mas"kata Hani.
-- 贈り物
が届きました 
-- 推薦
ランキング 
-- 推薦
チケット