章 472: Bab 466: Kartu Mongolia

Gu Ning sangat ingin mencekiknya, untuk menyelamatkan dirinya dari siksaan di masa depan. Itu akan menjadi kasus kematian dini yang membuat naik lebih cepat.

"Saya akan membelikan Anda makanan," Gu Ning berdiri, bersiap untuk pergi, hanya untuk sebuah tangan yang meraih dan menarik bajunya.

"Tahu," Tang Yuxin membuka mulutnya, tetapi tidak ada suara yang keluar. Apakah itu karena suaranya yang sangat serak sehingga dia tidak bisa memahami apa yang dia katakan?

"Baiklah," Gu Ning mengalah karena dia adalah pasien. "Saya akan antre untuk membelikan Anda tahu," dia berbalik, matanya seakan ingin mencekiknya, "Apakah Anda masih akan memanggil saya Paman Gu? Saya pikir saya akan mulai memanggil Anda Bibi, tidak, saya akan panggil Anda Nenek."

Tang Yuxin hampir tersedak air liurnya sendiri.