Dia berdiri lagi, lalu mengeluarkan koper dari bawah tempat tidur. Dia membuka kopernya dan mengeluarkan semua barang miliknya. Dia membawa sikat gigi dan perlengkapan mandi lainnya ke kamar mandi. Dia menggantungkan handuk dan merapikan pakaian-pakaiannya di lemari. Dia juga meletakkan buku-buku yang dibawanya di tempat yang mudah dijangkau di lemari, lalu menyimpan kopernya kembali di bawah tempat tidur.
Dia menepuk tangan setelah selesai, pertanda bahwa dia sudah selesai.
Dia mengeluarkan ponselnya, mencari nomor Gu Ning, dan mulai mengetik pesan. Dia tidak menyadari senyum tipis yang muncul di sudut bibirnya.
"Paman Gu, suatu hari nanti saya akan mentraktir Anda makan malam sebagai ucapan terima kasih atas selimutnya."
Tak lama, ponselnya berdering dengan balasan dari Gu Ning.
"Oke," jawaban singkatnya, tanpa ada nuansa berlebihan. Itu sangat sesuai dengan karakter Gu Ning.