Ximen Feng tersenyum melihat kakak perempuannya yang sedang mengunyah Buah Roh.
Yang lainnya juga tersenyum, tetapi pada saat yang sama, mereka juga merasa kasihan pada Sima You Yue.
Dahulu ia mengguncang dunia, tetapi sekarang ia harus makan setiap hari. Meskipun mereka tahu itu hanya untuk sementara, mereka tetap merasa kasihan padanya.
Melihat semua orang memandangi Buah Roh yang ada di tangannya, ia berkata dengan tak berdaya, "Aku jadi lebih lapar dari biasanya, makan pil rasanya hambar. Abaikan saja aku."
"Deham, Kak, apakah ada masalah?" tanya Ximen Feng.
"Aku membaca informasi yang dikirim Bi Tua dan tahu kalau kalian mengadakan pertemuan hari ini, jadi aku cuma mau duduk untuk ikut mendengarkan," jawab Sima You Yue.
"Ada begitu banyak informasi yang tertulis di sana. Kau benar-benar sudah selesai membacanya?" tanya Bi Sheng dengan ragu.