章 233: Mimpi untuk bebas

Beberapa hari kemudian…

Kehidupan Abigail adalah rutinitas yang membosankan, bangun tidur, menatap jendela dengan pemandangan yang indah, kemudian mencoba mengisi waktu yang tak terbatas dengan kegiatan apa pun. Tetapi tak ada yang bisa ia lakukan untuk melupakan rasa rindu pada Christopher. Rasa rindunya bertambah setiap harinya.

Untuk mengisi kegiatan, Abigail sering mengenang masa yang telah ia lalui bersama Christopher.

Dia mencoba sibuk dengan membaca buku dan majalah, tetapi tak lama kemudian ia telah kehabisan pilihan yang tersedia di rumah. Dia tidak memiliki telepon, internet, atau alat komunikasi lainnya ke dunia luar. Dia merasa terisolasi dan sendirian, tanpa ada yang diajak bicara kecuali Maria.

Ya…

Maria telah tinggal bersama Abigail sejak hari Sebastian membawanya kesini.

Abigail telah menerima kenyataan bahwa Maria dan Sebastian adalah orang tua kandungnya. Tidak ada lagi alasan untuk meragukan mereka. Mengingat Sebastian telah menunjukkan hasil tes kekerabatan.