Di sofa hanya ada Wu Qian dan Zhou Liang. Suasana di dalam bar sangat berisik, tetapi Wu Qian merasakan ketegangan dan terus meneguk jusnya sambil mengedarkan pandangan ke sekeliling yang semakin ramai.
Setelah menunggu waktu yang cukup lama, Chen Qingtian masih belum datang. Wu Qian merasa badannya semakin lama semakin panas. Wu Qian mengira karena sirkulasi udara di dalam bar kurang lancar, sehingga menjadi agak pengap. Wu Qian tidak begitu peduli dan mengambil ponselnya untuk menelepon ke Chen Qingtian.
Zhou Liang juga tidak melarangnya. Pria itu hanya duduk dan terus menatapnya.
Sambungan teleponnya ke Chen Qingtian terhubung, tetapi tidak dijawab. Wu Qian sudah mencoba menelponnya sebanyak dua kali. Ketika dia menelepon untuk ketiga kalinya, sambungan itu langsung dimatikan. Wu Qian mencoba menelepon sekali lagi tetapi ponselnya kehabisan daya.