Di dalam kamar asrama kembali menjadi hening, Shen Qinglan kembali ke teras dan terus membaca buku yang dia pegang di tangannya. Jika Yu Xiaoxuan benar-benar memperhatikan, maka akan menyadari apa yang dia baca bukan buku yang aneh-aneh yang dipikirkan, melainkan ada satu buku tentang manajeme bisnis.
Shen Qinglan membaca buku dengan sangat cepat, tidak lama kemudian dia membuka lembaran baru dalam waktu singkat. Dia juga tidak tahu dengan kecepatan seperti itu apakah yang dibaca ada masuk ke dalam otaknya.
Sedang menghayati dengan baik, tiba-tiba ponselnya berdering. Shen Qinglan melirik layar ponselnya dan itu adalah panggilan dari Gu Yang.
"Halo."
"Kakak Ipar, ini aku Gu Yang," ucap Gu Yang dengan ramah.
"Aku tahu."
"Kakak Ipar, kamu sekarang di mana?"
"Sedang di asrama sekolah."