章 245: Sangat Senang

Loly hanya diam dengan polosnya, tanpa curiga kalau dia sedang dimanfaatkan oleh orang dewasa, tapi itu tidak masalah asalkan dia bisa jalan-jalan.

Tidak lama setelah itu, mereka berdua masuk ke taxi karena Demian tidak memiliki mobil.

Tidak lama kemudian taxi itu melaju menuju kampus Alexia.

Universitas Alexia.

Beberapa saat kemudian, taxi itu berhenti di depan kampus, seketika itu Demian meminta tolong Vega untuk membuat Qiara mengangkat ponselnya.

Setelah itu Demian melirik Loly di sampingnya seraya menyodorkan ponselnya lalu membimbing Loly untuk bicara dengan Qiara lewat telpon.

"Halo?" Suara Qiara terdengar sinis deri seberang telpon karena perasaan hatinya sedang tidak baik karena Laurent.

"Halo tante, aku Loly. Apakah tante mau jalan-jalan sama aku?" Jawab Loly dengan suara kecilnya yang imut.

"Adik siapa?" Ucap Qiara dengan bingung karena seingatnya dia tidak pernah kenal dengan anak kecil bernama Loly.