Setelah itu, Maxwell bergegas meninggalkan Bar itu dengan perasan lega.
Ia teringat apa yang Kevin katakan kemarin. Kalau di ingin melindungi Jasmin, dia tidak boleh memberikannya harapan karena itu bisa melukainya.
Keesokan Paginya.
Pesta pernikahan Nathan di gelar sangat mewah. Seluruh media sudah berkumpul sejak pagi tadi hanya untuk menangkap semua momen di perniakhan itu.
Clara sangat bahagia karena akan menikah dengan lelaki pujaannya. Ia seakan melayang di udara. Terlebih setelah semalam ia bercinta dengan Nathan.
Semetara itu, Nathan berdiri di dekat jendela kamarnya sambil menatap ke langit yang berwana biru cerah.
Tepat saat itu, ia tersadar dari lamunannya karena bunyi ponselnya yang berisik.
Dengan pelan Nathan menoleh kearah ponselnya. Setelah itu ia mengambilnya lalu menggeser icon berwarna hijau di ponsel pintarnya itu.
"Halo bos!" Sapa seorang lelaki dengan suara berat dari seberang telpon.