アプリをダウンロード
0.66% Harmony Music School / Chapter 2: Chapter 2 #Rasa cinta ( ◜‿◝ )♡

章 2: Chapter 2 #Rasa cinta ( ◜‿◝ )♡

Hari Senin pagi mulainya masuk sekolah seperti biasa Habiby yang tidak ingin sama sekali bertemu Ochi berharap tidak ada kebisingan satu hari saja yang membuat dia nyaman dengan kesendiriannya.

Sirna begitu saja setelah Ochi menyapanya dan berkata ~ Hi si muka datar...

Anak-anak dikelas Habiby langsung menatap dengan tajam bagaimana bisa seorang laki-laki sepertinya disapa oleh primadona sekolah.

Menjadi sebuah rasa kecemburuan kaum Adam melihat Habiby yang pemurung di sapa oleh malaikat cantik seluruh sekolah Academy Music.

Untuk Habiby itu adalah sebuah siksaan yang membuat telinga dia sakit, semenjak itu Habiby suka bersembunyi di tingkat atas sekolah sambil menatap langit biru dan berhembus angin menggerakkan seluruh rambutnya.

Ochi yang terus mencari Habiby di semua gedung sekolah dikarenakan dia tidak ada di manapun akhirnya menuju ke atas atap sekolah juga dan melihat Habiby yang menatap langit biru nan indah Ochi baru sadar hatinya berdebar-debar dan tersipu malu melihat Habiby tersinari cahaya matahari dan rambut panjangnya tertiup angin makin memerah wajah Ochi dibalik pintu masuk atap sekolah ketika Habiby melihat ke arah pintu atap sekolah Habiby menyadari bahwa ada yang melihatnya Habiby pun berkata.

Habiby: siapa disana? dasar stalker tunjukan dirimu!

Ochi: maaf aku tidak bermaksud mengikutimu... aku hanya mencarimu karena kau tidak ada di kelas >.<

Habiby: astaga lagi-lagi kau memangnya kau tidak cape mengikutiku terus -.-

Ochi: aku...aku hanya ingin berteman dengan mu apa itu salah... >.<

Habiby: aku sudah bilang padamu bahwa berteman itu sangat merepotkan dan membuang- buang tenaga -.-

Ochi: setidaknya aku mau menjadi temanmu aku tau kau mempunyai banyak masalah dan beban yang harus kau tanggung jadi....coba lah untuk menerima niat baik seseorang dengan tulus.

(Ochi yang berbicara sambil menangis)

Habiby yang melihat semenjak kejadian dikantin waktu itu Ochi juga menangis karena sifatnya yang begitu kejam sebenarnya Habiby selalu ingin minta maaf akan hal itu namun maaf itu tidak pernah tersampaikan ke Ochi dan tidak pernah keluar dari mulut Habiby.

Habiby: ah sudah cukup jangan menangis lagi aku sungguh tidak tahan dengan tangisan jelekmu itu...

Ochi: habisnya kamu selalu marah kepadaku tanpa alasan yang kuat dan aku selalu berpikir apa kau membenciku karena sesuatu...

Habiby: sebenarnya aku tidak pernah membencimu hanya saja aku suka kesunyian dan ada sesuatu sebab mengapa aku bisa seperti ini dan aku belum bisa menjelaskannya apa itu dan kau boleh dekat denganku sebagai teman tapi diluar sekolah setelah pulang sekolah...karena aku tidak mau ada gosip muncul di sekolah dan reputasimu sebagai primadona sekolah tercemar hanya karena berteman denganku.

Ochi: memangnya reputasi itu penting? apa kau tau apa yang ku rasakan semua mata disekolah melihatku dengan tatapan mengerikan dan membuatku takut >.<

dan banyak siswa laki-laki yang memandangku dengan tatapan mencari mangsa untuk dijadikan pacar hufft kau tau kenapa aku ingin jadi temanmu....mungkin salah satunya aku ingin kau melindungi ku karena siswa disekolah ini takut denganmu sebut saja aku menjadikan mu bodyguard si primadona sekolah ini disekolah sampai pulang hahaha :D

Habiby: tidak~oh tidak bisa~

Ochi: kenapa tidak bisa >.<

Habiby: karena aku malas melakukan hal merepotkan seperti itu hahaha! (tawa jahat Habiby)

Ochi: Uuuuuh awas kau yah one punch love ku terima ini!

~Akhirnya bell sekolah berbunyi menandakan waktunya masuk ke jam pelajaran berikut nya

dan berjalannya pelajaran sampai usai tiba saatnya hal yang di bicarakan di atap pun terjadi Habiby yang penasaran dengan kata-kata Ochi yang selalu di incar siswa laki- laki yang menyukainya...

Ochi mendapat surat di lokernya ajakan untuk ke gedung belakang sekolah.

Ochi pun datang ke gedung belakang sekolah

ternyata laki-laki itu satu kelas dengan Habiby

laki-laki itu bernama Wisnof dia pun berkata.

Wisnof: Ochi terima kasih telah membaca surat ku untukmu~

Ochi: tidak masalah sih memangnya ada urusan apa?

Wisnof: hmmm anu....anu...aku ingin menyatakan perasaan ku padamu >.<

Bahwa aku suka sekali padamu...

Habiby yang menunggu Ochi tidak keluar dari sekolah pun akhirnya berlari mencarinya di karenakan khawatir takut ada yang melakukan hal bodoh ke diri Ochi....berlari dan terus berlari ke semua kelas ke kantin dan yg lain dan arah tujuan terakhir adalah gedung belakang sekolah.

ketika melihat Ochy bicara dengan laki-laki lain Habiby mengumpat di balik pohon dan menguping pembicaraan mereka berdua.

Ochi: apa alasanmu suka kepadaku?

Wisnof: menurutku kau cantik modis dan menurutku kita akan cocok.

Ochi: hmmm begitu yah...hanya saja aku ingin tertawa mendengarnya..

Wisnof: kenapa memangnya ada yang lucu?

Ochi: sebenarnya kau tidak lucu bahkan kau itu hanya melihat dari fisikku dan latar belakangku.

tapi mohon maaf hatiku sudah diambil orang lain yang ada disekolah ini dia berbeda dari laki-laki yang lain yang hanya melihat segi luarku saja mohon maaf aku harus menolakmu semoga kamu mendapat perempuan yang bisa menerima hati baikmu itu... :-)

Wisnof yang tidak terima akan penolakan karena apa pun yang dia suka harus dia dapatkan pun marah dan memegang tangan Ochi dengan keras sampai Ochi merasa kesakitan dan berteriak.

Habiby yang melihat itu dibalik pohon tidak bisa berdiam diri begitu saja Habiby melancarkan satu pukulan yang sangat kencang sampai Wisnof tersungkur jatuh ke tanah.

Wisnof: apa yang kau lakukan bedebah!

kau si anak pemurung yang ada di kelas

mau mencoba melindungi primadona sekolah? hey sadar lah kau itu hanya hama di sekolah ini!!

Ochi yang tidak senang dengan kata Wisnof pun mengeluarkan pukulan pamungkasnya yaitu ONE PUCH LOVE dan Wisnof pun jatuh pingsan.

dalam hati Habiby berkata dengan wajah takut dengan Ochy

Habiby: Sepertinya aku jangan sampai membuat Ochy marah atau aku akan pingsan seperti manusia bodoh itu.

akhirnya mereka pulang bersama waktupun semakin sore dan langit-langit pun mulai gelap Habiby yang mengantarkan Ochi sampai rumahnya.

ketika Habiby membalikan badan untuk pulang Ochi menarik baju sekolahnya Habiby.

dan berkata

(uuuummmm boleh aku minta nomor handphonemu dengan wajah memerah tersipu malu >.<)

dan mereka pun saling menukar nomor kontak dan Ochi masuk kedalam rumahnya dengan perasaan bahagia Habiby yang wajahnya begitu datar mulai tersenyum sedikit dan merasa aneh sambil melihat nomor Ochi.....

malam semakin larut mereka berdua saling berkomunikasi lewat chatting whatsups

sampai keduanya merasa nyaman dengan saling komunikasi chat padahal disekolah mereka seperti kucing dan tikus akan kah mereka bisa menjadi sepasang kekasih tunggu kelanjutannya di chapter berikutnya....

Bersambung....


next chapter
Load failed, please RETRY

ギフト

ギフト -- 贈り物 が届きました

    バッチアンロック

    目次

    表示オプション

    バックグラウンド

    フォント

    大きさ

    章のコメント

    レビューを書く 読み取りステータス: C2
    投稿に失敗します。もう一度やり直してください
    • テキストの品質
    • アップデートの安定性
    • ストーリー展開
    • キャラクターデザイン
    • 世界の背景

    合計スコア 0.0

    レビューが正常に投稿されました! レビューをもっと読む
    不適切なコンテンツを報告する
    error ヒント

    不正使用を報告

    段落のコメント

    ログイン