Sejak tadi Gibran sebenarnya ingin mengantarkan Kanaya pulang tetapi perempuan itu terus saja menolak, ia merasa tidak enak membuat Gibran meninggalkan Rio dan Ryan di apartemennya. Seorang calon istri bukan berarti harus terus-menerus dinomorsatukan karena sahabat juga sangatlah penting di kehidupan seseorang. Kenapa Kanaya bisa berpikir seperti itu karena baginya sosok Ratu benar-benar sangat berarti, tentu saja sosok sepertinya harus selalu dijaga dan juga dipentingkan. Melihat perempuan itu terus menolak Gibran memilih mengalah dan membiarkannya pulang menggunakan taksi yang dibayar oleh Nya. Kanaya menolak untuk pulang menggunakan taksi meskipun tahu Gibran yang membayarnya karena bagi perempuan itu seberapapun uangnya akan sangat bermanfaat pergi sebuah kehidupan, apalagi kalau dirinya yang memang tahu betul nilai sebuah uang yang memang memiliki makna besar.