"Bagaimana kamu bisa menyimpulkan orang itu tulus hanya dengan sebuah lamaran yang mewah?"
Ucapan Rio itu berhasil membungkam mulut Rania. Memang apa yang dikatakan Rio ada benarnya, tidak menutup kemungkinan orang yang melamar dengan kemewahan belum tentu juga kalau dia memiliki kasih saya besar. Pada kenyataannya kasih sayang tidak bisa diukur dengan materi, ada juga yang hanya baik di depannya Tetapi setelah menikah sikapnya berubah drastis. Membayangkan hal itu sudah membuat Rania mengedit ngeri, berharap dijauhkan dari hal tersebut.
"Aku hanya menebak dan berusaha berpikir positif." Rania memilih mengatakan hal tersebut.
Rio mengangguk-angguk paham.