Melati merasa tidak tenang. Dia begitu gugup. Sepulang sekolah, dia melihat Kalysa dari kejauhan.
Dan benar. Kalysa memanggil Melati serta menanyakan secara pribadi perihal Devano.
"Melati, apa benar Devan membuat masalah di sekolah?"
Gadis itu seperti sedang berada di dalam kandang harimau. Aura yang dinamakan Kalysa begitu berbeda. Tidak bersahabat seperti sebelumnya.
"Benar, Nyonya."
"Kenapa hal itu bisa terjadi?" Kemudian Melati menceritakan kejadian sesungguhnya. Kalysa marah, tetapi dia memahami maksud baik Devano. Akan tetapi kenapa anaknya sampai rela berbuat ulah?
"Apa kalian memiliki hubungan spesial?"
"Tidak, kami tidak ada hubungan selain kerjaan." Elaknya.