Melati pun sama sedih dengan kepergian Devano yang mendadak serta tak terduga itu.
Dia menyerah untuk berada di rumah Carlston. Selama ini Devano adalah orang paling berjasa dan menjadi malaikat penolong baginya. Jika dia tak ada, maka harapan Melati untuk terus bekerja di sana pun perlahan pupus dan hilang.
Dengan berat hati dia mengajukan diri untuk mundur dari kerjaan. Namun Melati dihalangi oleh Kalysa. Wanita itu meminta agar dia tetap di rumah itu, menemani Kalysa.
"Kamu jangan pergi. Jangan tinggalin saya sendiri," ceriwisnya sedih.
Melati pun tak kuasa melihat Kalysa yang sedih karena kehilangan Devano. Rumah terasa begitu sepi. Jika ada Devano, pria itu akan membuat seisi rumah ceria. Bukan kelam seperti ini.
"Rumah sebesar ini terasa menyeramkan bila kamu ikut pergi dan meninggalkan saya sendirian!" Wanita itu duduk lunglai di kursi sofa. Menatap foto Devano yang terpajang besar di dinding.
"Saya ingin kamu menemani saya."
"Baik, saya akan di sini bersama Nyonya."