Bab 247
"Masya Allah, anaknya cantik sekali, Pak, Buk!" Puji para suster. Mereka bahkan mengambil gambar anak Saga. Tentu seizinnya.
"Pak, boleh saya mengambil foto anak Anda. Sebab dia sangat cantik dan juga menggemaskan."
"Oke. Silahkan. Asal kalian gunakan untuk hal baik. Jika buruk, maka saya akan menuntut kalian. Paham!" Ratu menjewer kupingnya.
"Jangan membuat mereka takut dalam situasi seperti ini. Harusnya kamu mengatakan terima kasih, kalau buka karena mereka. Maka si baby belum tentu selamat bukan!"
"Wah, Tuan. Meskipun Anda begitu galak. Tapi Anda takut dengan istri Anda ya."
"Ssst! Kalian beruntung karena ada istriku, kalau tidak. Siap-siap saja akan kubuat perhitungan dengan kaliannya."
Di saat mereka sedang tertawa, Ratu kembali merasakan sakit di perutnya. Dia memegangi perutnya hingga mengeluarkan keringat yang basah.
"Aduh duh, sakit. Sakit!" Dia menarik rambut Saga tanpa sadar.
"Dok, tolong istri saya lagi. Dia kembali merasakan sakit," jerit Saga.