Kesalahannya membuat Melati menjadi orang yang suka merajuk. Bahkan gadis itu menolak permintaan Devano.
Benar, usaha takkan mengkhianati hasil. Setelah bujuk rayu yang dilakukan kepada ibu hamil, Melati. Akhirnya dia mau pulang.
Membuat Saga merasa lega karena pengganggu sudah pergi. Kesempatan untuk berdua dengan Ratu telah terbuka luas.
Dia menatap Ratu dengan senang serta menaikkan satu alisnya. "Jangan senang dulu. Ibu hamil itu moodnya bolak balik. Banyak. Ribet deh," ujar Ratu ketika Melati berjalan pelan dengan Devano untuk keluar rumah.
"Masak sih, aku gak percaya. Setidaknya ayo cepat kita ke kamar. Sebelum terjadi sesuatu yang tak baik."
"Saga, kamu!" Ratu mencubit pinggang Saga hingga cowok itu tertawa bahagia.
Tidak sampai di situ, Melati memanggil nama Ratu. Sehingga kedua pasangan itu saling pandang.
"Apalagi sih," dengus Saga kesal.
"Iya, Mel. Ada apa?" jawab Ratu.
Melati berjalan dan menangkap tangan Ratu. Saga kaget, begitu juga denga Ratu.