"Pembebasan Harta Dimulai! Seal Thirteen──Decision start !!!!"
Setelah kalimat itu dikeluarkan, cahaya emas muncul disekeliling Arthur, dan beberapa pilar cahaya kecil muncul disekitar, termasuk menyinari tubuh Artoria itu sendiri yang membuatnya tercengang.
Artoria melihat bayangan sosok di setiap pilar cahaya emas itu, dan diam-diam berbisik: "Kalian semua... Bukan, itu...."
Artoria tahu mereka, dan juga disaat yang sama juga tidak tahu mereka. Ksatria paling dia percayai, tapi itu bukan mereka...
Orang-orang ini, adalah Ksatria dibawah panji Raja Arthur yang lain!
Arthur dengan serius berkata: "Mari kita akhiri ini!"
[(Bedivere) – Musuh harus lebih kuat dari diri sendiri] — Disetujui.
[(Lancelot) – Musuh tidak boleh menjadi elemen] — Disetujui
[(Mordred) – Pertempuran harus melawan kejahatan] — Disetujui
[(Galahad) – Pertempuran tidak boleh melibatkan keuntungan pribadi] — Disetujui
[(Agravain) – Pertempuran harus untuk kebenaran] — Disetujui
Segera suara yang mirip dengan suara Artoria terdengar yang mengatakan: "───Disetujui. Bedivere, Lancelot, Mordred, Galahad, Agravain."
Arthur: "Ini, adalah pertempuran untuk menyelamatkan dunia!"
Kecermelangan emas yang jauh lebih kuat dan terang dibanding saat Artoria melepaskan NP miliknya terlihat, dan daerah disini benar-benar dipenuhi dengan cahaya emas yang penuh akan rasa keteguhan!
Artoria menggenggam erat kedua tangannya, lalu melonggarkannya lagi saat berbisik: "Ini adalah..."
"(Ini, adalah pertempuran untuk menyelamatkan dunia).....EXCALIBUR !!!!!"
--------
Hayate yang masih adu EA dengan Gilgamesh tiba-tiba merasa bahwa Mananya ditarik habis-habisan, dan ini membuatnya tanpa sadar berlutut!
Gilgamesh ingin memarahi Hayate pada saat ini, tapi segera, pandangannya, dan bahkan pandangan Hayate serta Raikou langsung dipenuhi oleh warna emas !!!!
BAAAAASSSSHHHHHHHHHH....
Dari sudut pandang langit, apa yang muncul adalah sebuah lintasan cahaya keemasan yang menerobos langsung ke laut dan bahkan langit.
Kecermelangan emas itu benar-benar bisa dilihat bahkan dari luar angkasa, dimana cahaya emas seperti garis lurus itu terbentuk di daerah menuju Samudra Hindia, dan hanya butuh tiga perempat jalan lagi menuju Amerika !!!
Pembebasan dari enam pengekangan, kekuatan yang benar-benar absurd ini dikeluarkan oleh Arthur dibawah batasan pengekangan Gaia!
Dan karena ini, lumpur hitam yang merupakan asal dari Kejahatan Dunia benar-benar dimurnikan dengan jelas. Tapi itu hanya mengusir lumpur hitam dan bukan menargetkan orang dibalik layar lumpur hitam ini!
Alasannya sangat sederhana, Arthur tidak tahu keberadaan Angra Mainyu. Jadi targetnya adalah Kejahatan Dunia ini, yaitu lumpur hitam itu sekaligus untuk menghentikan pertarungan antara Hayate dan Gilgamesh.
"Zasshu! Siapa menurutmu yang tengah kau sela pada saat ini, Hah?!"
Gilgamesh marah karena dua alasan. Pertama, itu karena ada orang yang menganggu pertarungannya dengan Hayate yang sudah di klimaksnya.
Dan alasan kedua, dia marah karena ada seseorang yang bisa memotong EA miliknya dan EA Hayate yang berbenturan tadi!
Tapi Hayate mengabaikan ini semua dan dia langsung berdiri, lalu berlari menuju Arthur disana: "Dimana Inori? Apa yang terjadi padanya?!"
"Tidak tahu, tapi..." Arthur menjawab dengan rasa bersalah yang kuat.
Tujuan perlindungannya, Minamoto Inori, keberadannya sekarang tidak diketahui karena dia terfokus pada pertarungannya dengan Artoria tadi!
Tangan Hayate terkepal erat saat mendengar ini, dan pandangannya langsung tertuju pada lumpur hitam yang kembali diproduksi dari lubang yang terbentuk di langit disana.
Inori sudah pasti terkubur pada hal jahat di depan !!!
"Aku akan mencari Inori, dia adalah Adik Perempuanku !!!!"
Arthur ingin mengatakan sesuatu, tapi pada saat ini, Hayate sudah melaju tanpa rasa takut menuju lumpur hitam yang seperti tsunami sekarang!
Meski Arthur menargetkan lumpur hitam itu dan benar-benar menghancurkannya tanpa tersisa, tapi kerusakan yang ditimbulkan dari NP miliknya juga secara langsung menghancurkan wadah "Kejahatan Dunia" yang asli, yaitu Holy Grail disana!
Arthur: "Master !!!"
Splash! ....
Hayate sudah memasuki lumpur hitam yang lebih besar disana, dan tubuhnya langsung merasakan rasa sakit yang kuat!
Dia sudah tidak peduli dengan ini dan hanya berteriak: "Inori !!! Inori !!!! INORI – !!!!!"
Sementara itu di luar, Arthur dan Artoria terkejut dengan ini, dan hanya Gilgamesh yang sedikit tersenyum, tapi tidak menutup keseriusan yang ada di wajahnya.
"Kita, apa yang harus kita lakukan dengan hal ini? Dan, apa sebenarnya hal ini?"
Pertanyaan Artoria dijawab oleh Arthur disana, "Aku tidak tahu, tapi karena ada enam pengekangan yang terlepas dari segel pedangku, itu berarti hal ini adalah sesuatu seperti Kejahatan Dunia yang pernah aku alami sebelumnya?"
"Maksudmu sesuatu yang memanggil Beast, itu?"
Arthur menatap Gilgamesh, dan dia mengangguk pada saat ini yang akhirnya membuat dua wajah Gilgamesh dan Artoria menjadi serius disini.
Meskipun Arthur salah, dia juga tidak salah disaat yang sama. Karena ada jejak pendapat bahwa sebenarnya jika Angra Mainyu berhasil terwujud selama acara FSN (kategori semua Route), maka dia memang bisa menjadi Beast dengan sebutan "RETRIBUTION"
Tapi untuk sekarang, Gilgamesh hanya bisa menatap lumpur hitam disana saat berbisik: "Kejahatan Dunia? Tidak....Ini, adalah Kejahatan Kemanusiaan !!!"
Pada akhirnya Gilgamesh, Arthur, Raikou, dan Artoria saling pandang sejenak, dan entah apa yang terjadi, mereka mengangguk bersamaan dan mereka langsung pergi menuju empat arah terpisah dari mata angin tempat radius lumpur hitam itu melahap apapun!
Dan Hayate sendiri, tubuhnya benar-benar terasa terkorosi dan tercabik saat berendam di dalam Lumpur Hitam ini...dan terasa bahwa ketika dia menyentuhnya, Lumpur hitam itu bergerak sangat cepat seolah ingin menyatu dengannya!
"Ahhhhhhhhhhhhhhhhhh !!!!!––" Rasa sakit itu membuat Hayate berteriak sangat keras, tapi dia masih melangkah maju dengan pikiran.
"Cari dan pastikan keadaan Adik Perempuanku !!!!" ini adalah tanggung jawab satu-satunya bagi Hayate sebagai Kakak Laki-laki di Dunia ini menggantikan Orang Tuanya !!!
Bahkan di sisi Nogizaka, dia bahkan lebih parah karena dia sekarang melayang di tengah lautan hitam, dan beberapa hal itu sudah memasuki tubuhnya....
Entah kenapa, meski awalnya dia berteriak sakit, tapi sekarang dia sudah tidak merasakannya.
Dia bahkan tidak bisa memastikan dimana Medea berada sekarang...
Hanya saja di sisi Inori:
"Ey, apakah ini lumpur hitam?" Inori menyentuh lumpur itu, dan dia langsung mengibas-ngibaskan tangannya saat memasang wajah jijik: "Yikes, menjijikkan, lembek dan terasa aneh saat disentuh!"
"Ahhhh, Nogizaka-san dan Medea-chan, kemana mereka? Kupikir...aku harus keluar dulu."
Dan dengan itu, lumpur hitam memberi jalan ketika Inori melangkah seolah dia adalah seorang Ratu disana!
Tapi hal ini di mata Inori membuat dirinya marah: "Kenapa kalian menjauh?! Mendekatlah! Aku bukanlah monster!"
"Bagaimana bisa Inori-chan yang cantik ini lebih menakutkan daripada kalian !!! Ahhh, aku marah tahu !!!"