"Tentang teman-teman Troy," singgung papa Carol tiba-tiba. "Kurasa kita bisa mulai membahasnya dari sekarang."
Troy menoleh pada papa Carol. "Papa … serius tentang itu?"
Papa Carol tersenyum pada Troy. "Tentu saja," jawabnya. "Papa dan kakekmu sudah sejak lama menyiapkan ini sejak Carol berbicara dengan kami."
"Tapi … tidakkah itu akan sulit, Pa?" tanya Troy khawatir. "Aku hanya khawatir itu akan membawa masalah baru untuk Papa dan Carol."
Papa Carol menggeleng. "Justru Papa khawatir dengan teman-temanmu itu," sebutnya. "Apa mereka mau bekerja dengan Papa?"
"Apa rencana Papa?" tanya Carol penasaran.
Papa Carol menoleh pada Suryatama. "Pertama, kami akan membuat yayasan baru. Akan ada banyak hal yang bergerak di bawah yayasan itu. Panti asuhan itu untuk awalnya. Jadi, mereka mungkin harus terlibat dengan itu," urai papa Carol.
Carol tersenyum lebar dan mengangguk setuju. "Saat ini, mereka juga sudah dekat dengan anak-anak panti asuhan yang tinggal di kampung itu."