© WebNovel
(ISI SAYA GANTI, KONTRAK BERMASALAH. SORRY YA)
.
.
.
Cara mulai menulis. Menulis adalah pengetahuan dasar yang sebagian besar orang pasti sudah pernah mempelajarinya. Tapi, tidak semua orang mungkin paham cara penulisan yang benar dan urutan menulis sebuah karya sastra atau semacamnya.
Penulis pemula mungkin juga kebingungan untuk memulai menulis karena minimnya pengalaman atau kesulitan mengembangkan ide dalam pikirannya. Pada akhirnya, karya tulis mereka pun tidak bisa berkembang.
Karena itu, penulis pemula harus memahami dulu cara mulai menulis, dari teknik dasar menulis, cara mencari ide hingga mengembangkannya sebelum eksekusi. Sebab, menulis tidak hanya sekedar menuangkan menjiplak atau menuangkan ide pikiran, tapi penulis juga harus bisa menggambarkan, membangun imajinasi pembaca sampai pesannya pun tersampaikan.
Cara Mulai Menulis yang Harus Anda Coba
Agar penulis pemula tidak kebingungan, berikut ini 15 cara mulai menulis yang bisa diterapkan dalam membuat karya tulis.
1. Rajin Membaca
Rajin membaca buku, novel, komik atau karya sastra lainnya adalah salah satu cara mulai menulis. Karena, penulis harus memiliki banyak sumber referensi tulisan sebelum membuat karyanya sendiri.
Berawal dari rajin membaca inilah penulis akan lebih memahami berbagai jenis tulisan, gaya Bahasa dan karya tulis yang paling banyak digemari pembaca. Selain itu, rajin membaca juga akan membantu menambah pengetahuan, informasi dan membangun imajinasi penulis.
Hal terpenting adalah rajin membaca akan membantu menambah kosakata penulis. Jadi, janganlah menyebut diri Anda seorang penulis bila tidak pernah membaca.
2. Lakukan Riset
Riset adalah suatu proses investigasi yang dilakukan secara aktif, tekun dan sistematis yang bertujuan untuk menemukan menginterpretasikan dan merevisi fakta-fakta. Sebelum mulai menulis, penulis perlu melakukan riset untuk mencari data dan fakta di lapangan, terlebih ketika Anda akan menulis tentang hal yang kurang dikuasai atau berhubungan dengan isu masyarakat.
Penulis bisa melakukan riset dengan membaca buku, jurnal, melakukan wawancara, pengamatan dan mempelajari berbagai sumber yang relevan. Penulis tidak perlu menuangkan semua hasil riset yang dari berbagai sumber tersebut, tetapi cukup mengambil poin-poin terpentingnya.
Langkah ini juga akan membantu penulis membuat karya tulis yang berbobot. Karena, menulis tidak hanya mengandalkan keterampilan menyusun kata-kata, tetapi juga butuh akurasi data. Jadi, penulis butuh informasi yang berbobot dalam tulisannya, tidak hanya sekadar mengolah kata-kata.
Menurut Kyoko Mori, hal terbaik menjadi seorang penulis adalah bisa mereka-reka segala sesuatu sekaligus mengatakan kebenaran di waktu bersamaan.