Dengan geram, Angele meraung dan menyerang salah satu pria keledai itu dengan tangan kanannya. Rambut merah panjangnya beterbangan di udara, berubah menjadi duri-duri merah, dan menusuk makhluk-makhluk itu dari belakang.
Brak!
Salah satu pria keledai menyerang tangan kanan Angele, lalu mundur beberapa langkah setelah bertabrakan. Wajah makhluk itu pucat, dan nafasnya terengah-engah karena kelelahan.
Brak!
Pria keledai kedua menyerang dada Angele hingga Angele memuntahkan darah, namun Angele menggunakan kesempatan itu untuk mencekik dan memutar leher makhluk tersebut.
Krak!
Pria keledai kedua seketika mati, karena lehernya terputar nyaris 180 derajat.
Naa!
Melihat kejadian itu, pria keledai pertama meraung kencang. Suara raungannya mirip dengan suara seekor kambing. Pria itu bersiap menyerang dan menerjang Angele setelah meraung dengan kencangnya.