bingung apa yang harus di lakukan Raina pantas marah karena itu papa nya yang telah berbuat itu kepada Raina walau pernikahan mereka hanya pernikahan sirih tetapi itu juga sah dan Raina adalah menantu keluarga mereka kenapa Raina tidak di perlakukan adil. Juna sebenarnya juga sakit dan kecewa tapi ia tidak bisa berbuat apa-apa karena ia tidak memiliki kuasa.
Juna merebahkan tubuhnya beberapa saat ia menatap dak langit-langit di kamarnya. Dan akhirnya ia merasa ngantuk lalu mematikan lampu di kamar nya dan mengganti nya dengan lampu tidur, Juna pun tertidur di dalam hanya dalam hitungan beberapa menit ia sudah hilang di bawah sadar nya menyambut mimpi indah daripada kehidupan nyata
Raina menyiapkan baju untuk Junake kantor, sedangkan Junamasih di dalam kamar mandi. Raina melihat jam di handphonenya yang menunjukkan pukul 06.36. Andai saja tadi pagi tidak ada adegan keributan, mungkin saja Raina tidak akan khawatir kesiangan seperti ini.