gh ... bugh....
Adu tinju tak terelakkan, Juna yang tak terima tamunya melayangkan tinju di mukanya, membalas walau tak tepat sasaran. Hingga menyebabkan semua serangan berbalik ke arah Juna.
"Elo gila! Apa maksudnya bertamu main bogem begini!" teriak Juna.
"Gue tadi pagi ke rumah orang tua Joy, sialan, kamu apakan Joy sampai hamil? Hah! Obat perangsang? Dokter cabul!" teriak Juna lantang.
"Joy istri gue, apa segitu tak laku, masih ngurusin istri orang?" ejek Juna.
"Tunggu gue bikin perhitungan, Tuan Abimanyu," kata Juna kemudian berlalu sambil menahan marah.
Huufttt,,,, rasanya sangat berisik, mengganggu aktifitas tidur cantikku saja.
Setelah kupaksakan untuk membuka mata dan menegakan badan, kulangkahkan kaki menuju tempat dimana suara berisik itu terjadi.
Tepat setelah berada di lantai bawah, di ruang tamu sudah ada banyak ibu-ibu arisan berkumpul. Pantas saja, mengganggu waktu tidur cantikku saja.