Angkasa masuk kedalam mobilnya, tapi niatnya diurungkan ketika Kozhikina bicara.
"Kita bisa bekerjasama untuk mendapatkan keinginan kita! kamu menginginkan Mikha dan aku menginginkan Aarav. Kita bisa mewujudkan keinginan itu," kata Kozhikina. Angkasa langsung menoleh kearahnya.
"Kerjasama? tapi kamu bisakah menepati janjimu?" tanya Angkasa. Kozhikina mengangguk pelan sembari tersenyum. Angkasa berpikir membuat keputusan.
"Baiklah aku setuju," kata Angkasa tanpa ragu sedikitpun.
"Baiklah, perang akan kita mulai," jawab Kozhikina.
***
Beberapa hari kemudian...
Mikha membuka pintu apartemennya, dan didepan sudah ada yang menunggunya yakni Aarav.
"Sudah siap untuk berjalan-jalan?" tanya Aarav. Mikha mengangguk, setelah itu ia menutup pintu apartemennya serta menguncinya. Kemudian Aarav menggandeng tangan Mikha, mereka berjalan keluar dari apartemen.
Saat ini di NY sedang musim semi, bunga dan daun-daun mulai tumbuh. Hewan-hewan mulai keluar dari sarangnya.