Hector diam tak menjawab ucapan Mikha. Tapi ia malah langsung menyelonong pergi begitu saja sembari mengoceh kesal.
"Awas aja ya tuh cewek, gw remas-remas kalau ketemu nanti," oceh Hector sembari berjalan tergesa-gesa menuju mobilnya yang terparkir tidak jauh dari taman Suropati.
Kozhikina pun mengikuti Hector sambil sesekali meneriaki namanya.
"Kak Hector!!! kak, tunggu aku," teriaknya.
Kini ditaman hanya ada Mikha, Ali, Anna, dan juga Angkasa. Semuanya saling bertatapan satu sama lain, tak ada terkecuali. Selang beberapa menit, Anna pun menyeletuk memecahkan keheningan diantara mereka berempat.
"Mikha, kamu gak mau bicara sesuatu gitu dengan Ali?" tanya Anna didepan Ali dan Angkasa. Anna pun menatap Ali, lalu menarik tangan Ali hingga Ali berdiri.
"Ali, kamu gak bilang sesuatu gitu sama Mikha?" tanya Anna.
Just info: Anna bisa mendengar suara Kozhikina karena ponsel Ali tersambung oleh layar dashboard mobil. Sehingga satu mobil pun bisa dengar suara telepon dari ponsel Ali. Dan, satu lagi. Disini papanya Asad bisa berbahasa Indonesia karena anaknya yang sudah lama tinggal di Indonesia sebelumnya, dirinya pun pernah tinggal lima tahun di Indonesia. Sehingga gaya bicara bahasa Indonesianya sudah fasih.