章 285: Ambyar nya Mikha dan teman-temannya

Mendengar sautan Mikha, Ashraf langsung dengan spontan mengatakan "Tidak!" sedangkan Lemieux justru setuju dengan Mikha yang mau bermain game bersamanya.

"Hmm kira-kira aku main, apa enggak ya?" pikir Mikha. Ashraf terus mengatakan tidak sedangkan Lemieux sebaliknya. Tetapi pada akhirnya Mikha memutuskan untuk tidak bermain game karena ia juga harus mementingkan masalah kampusnya.

Enam menit kemudian...

Tampak Mikha sedang membaca sebuah cerita novel yang cukup menarik. Sedangkan Lemieux kini sedang bekerja sambil menjaga Mikha. Dan Ashraf, dia pergi keluar sebentar karena katanya ada keperluan yang harus ia beli.

"Hmm Mikha," panggil Lemieux seraya berhenti mengetik.

"Iya, apa kak?" tanya Mikha yang menoleh kearah Lemieux ketika Lemieux memanggilnya.

"Hmm ada yang ingin ku bicarakan. Ini berkaitan dengan Mama," jawab Lemieux seraya menundukkan kepalanya. Mendengar jawaban Lemieux, Mikha meletakkan ponselnya di meja yang berada disampingnya lalu ia berjalan menghampiri Lemieux.