Gu Xiao mengertakkan giginya, "Saya akan menaati apapun yang tuan putuskan."
Qin Jiang tertawa dengan marah, "Jika aku menginginkan nyawanya, kamu akan melakukan apa yang saya katakan?"
Sebuah kalimat membuat ayah dan anak itu bermandikan keringat dingin.
"Kakak, kakak, saya salah... Saya memang sedikit sombong, tapi saya tidak pernah melakukan kejahatan yang keji! Saya bahkan menyumbangkan satu juta untuk bantuan bencana baru-baru ini..." Gu Baifeng benar-benar ketakutan.
Gu Xiao menggertakkan giginya dan menekankan setiap kata, "Jika tuan membuat permintaan seperti itu, saya tidak berani membantah, tetapi, saya bersedia menukarkan nyawa saya dan satu kaki adiknya untuk kesempatan hidupnya! Saya harap tuan akan mengabulkan ini..."
Suaranya terdengar penuh keputusasaan.
Dia tahu betapa mengerikannya Qin Jiang; jika dia benar-benar menginginkan nyawa Gu Baifeng, dia tak bisa menghentikannya!
Tetapi bagaimanapun, dia hanya memiliki satu anak...