=Author POV=
"Apa yang kamu lakukan?"
Ketua Pasukan Merah masuk ke ruangannya dan mendapati Laya, tahanan Gedung Kuning sedang berada disana. Dia segera memindai gadis itu mulai ujung kaki ke ujung kepala, dia mencermati jemari Laya nampak menggenggam namun nanti direnggangkannya kembali.
Pandangan Raffan beralih ke seluruh perangkatnya yang masih tersusun rapi, tapi dia sangat yakin kalau gadis ini tidak mungkin hanya diam saja selama di ruangan ini.
"Aku tanya. Apa yang kamu lakukan?" ujarnya lagi dengan nada yang lebih tinggi membuat Laya sedikit tersentak.
"Hanya melihat-lihat," jawab Laya santai, dia mencoba untuk menatap mata Raffan walau hanya beberapa saat.