Kejadian menangis sebelumnya telah menghabiskan terlalu banyak energi. Tidak lama setelah masuk ke mobil, Qiao Mianmian berbaring di pelukan Mo Yesi dan tertidur. Dalam keadaan linglung, ia merasakan ponsel Mo Yesi bergetar. Lalu, ia mendengar Mo Yesi menjawab teleponnya.
Dalam keadaan samar-samar, Qiao Mianmian mendengar Mo Yesi sedang berbicara, "Sekarang tidak ada waktu luang. Hng, aku sedang bersama dengan kesayanganku dan aku harus menemaninya. Kalian saja yang mengaturnya, tidak masalah. Asalkan bukan tempat yang kacau, tidak masalah. Hng, begitu saja. Aku tutup teleponnya."
Mo Yesi menutup teleponnya. Ia menunduk dan menatap gadis yang sedang tidur nyenyak di pelukannya, kemudian berbisik kepada Paman Li, "Naikkan pengatur suhunya dua derajat."
"Baik, Tuan."
Paman Li mengemudikan mobilnya sebentar. Ketika ia melewati sebuah pertigaan, ia bertanya dengan suara keras, "Tuan, apakah Anda ingin mengantar Nyonya kembali ke kampus dulu?"