Fruit 577: Pagi Perdana di Alam Schnee
Pagi menyapa di Alam Schnee. Tentu saja masih menyisakan hawa dingin tadi malam yang sangat menggigit. Jika ini hanyalah alam tiruan bagi benua Antartika, lalu seberapa mengetuk tulang kah hawa dingin di daerah yang sesungguhnya?
Sulit terbayangkan.
Andrea menggeliat kecil di antara pelukan kedua suaminya. Ingin membuka mata, tapi sepertinya ini masih gelap. Mungkin lebih baik dia pejamkan mata kembali dan mencoba tidur beberapa saat lagi untuk mengumpulkan tenaga.
Semalam Dante dan Giorge menggempurnya habis-habisan meski hanya 3 sesi ejakulasi kedua lelaki itu. Sangat beruntung Andrea kini sudah mendapatkan darah iblisnya kembali sehingga dia bisa mengimbangi kegilaan dua suaminya.
Atau... sebelum ini dua lelaki beda ras itu selalu menahan diri?
Yeah... sepertinya Andrea butuh tidur lagi seje—
"BANGUN!!!"
Nguuuiiiinggggg....