章 165: Rumah Sakit Geneva

Claretta mengantarkan Allice menuju ke kamarnya. Lalu menidurkannya, setelah itu ia keluar dari kamar Allice untuk menuju ke kamarnya sendiri. Rasa kantuknya sudah berkurang, karena tadi siang ia tidur cukup lama.

Claretta belum sempat bertanya banyak soal rumah sakit yang ditempati Neela dan juga segala sesuatunya. Tapi, Allice sudah keburu tidur saking lelahnya. Akhirnya Claretta hanya termenung di kamarnya. Dia lalu memainkan ponselnya kemudian mengaktifkannya untuk area luar negeri.

Biasanya Claretta paling jarang mengaktifkan ponselnya. Walaupun ke luar negeri, tapi untuk kali itu ia malas meminjam ponsel ibunya dan harus segera memberi kabar kepada teman-temannya, kalau dirinya tidak bisa kuliah pada hari Senin.

Ia lalu menelepon Mela yang memang paling gacor di antara ketika temannya.

"Halo, Mela," ucap Claretta setelah panggilan terhubung.