Sangat jelas foto yang diambil itu adalah foto dalam bentuk kertas dan juga karena foto aslinya sudah sangat tua sehingga kualitas gambarnya terlihat tidak begitu bagus.
Tetapi masih bisa dilihat dengan jelas bahwa dalam foto itu Nico sedang duduk di atas sebuah kursi yang besar dan menatap ke depan. Di depannya terletak setumpuk dokumen dan terlihat sangat sibuk.
Dan tepat di sudut kiri bawah fotonya tertulis deretan kata : Nico Rothschild.
Tepat di belakang deretan kata itu masih terdapat dua kata lagi : Bei Yong.
"Bei Yong?" Li Beinian merasa dua kata ini sedikit akrab.
Sepasang matanya menatap dua kata ini dan otaknya sudah mulai mencari petunjuk.
Semakin memikirkannya, Li Beinian merasa nama ini semakin akrab.
Rasa akrab seperti ini muncul dari dua kata nama ini yang langsung menghantam ke arahnya.
Mu Xichen membalasnya dengan datar, "Nama Mandarin Nico. Dia mengambil marga Bei Xiaonian."