Kimberly sangat senang ketika pertama kali membuka pintu kamar Jimmy ia sudah disuguhkan dengan pemandangan rak-rak buku yang luar biasa. Jacob memandang wajah Kimberly yang terlihat berseri-seri saat masuk ke kamar ini. Padahal dirinya saja sedikit takut karena harus masuk ke dalam kamar orang yang sudah mati. Meskipun simi adalah temannya sendiri.
"Luar biasa!" kata Kimberly saya berjalan mendekati rak buku yang ada di dalam kamar itu. Ia sudah tak sabar ingin segera mencari-cari buku milik kakaknya Nathan.
"Kau suka sekali, Kimberly?" tanya jawab yang memilih duduk di atas ranjang milik Jimmy. Dia bukan tipe pria yang terlalu menyukai buku. Dia adalah tipe pekerja keras yang bekerja menggunakan otot daripada pikirannya.
"Aku sekolah jurusan sastra. Tentu saja aku menyukai buku," jawab Kimberly dengan ekspresi wajah yang sangat bersemangat. Sembari gadis itu memilah-milah buku yang tersusun rapi di rak buku itu.