Mata Arani menatap kepada Tuan Faruk dan mulai mengaguminya. Tidak salah orang ini sebagai pemilik usaha pembuat perhiasan paling terkenal dan pandai di seluruh kerajaan Aliansi. Jarang ada orang yang tahu wajah asli dari Tuan Faruk dan hanya mendengar namanya saja. Selama ini orang - orang hanya berhadapan dengan para asistennya. Hanya orang tertentu yang bisa menemuinya termasuk Arani.
"Aku bisa membuat replika kalung itu tetapi jika dengan keajaiban kalungnya Aku tentu tidak bisa" Kata Tuan Faruk. Arani langsung mengerutkan keningnya.
"Apa maksudmu dengan keajaiban kalung itu? Kau jangan mengada - ngada" Kata Arani sambil melihat gambar kalung itu. Terus terang Ia juga tidak pernah melihat kalung itu dengan teliti karena pada saat Alena memakainya, Ia malah pergi untuk memeriksa kehamilannya. Lagipula Alena hampir tidak pernah memakai kalung itu. Kalung itu terlalu berharga hanya untuk diperlihatkan kepada publik.