Nizam mempersiapkan data untuk rapat dibantu dengan Arani, sedangkan Alena hanya melihat di sofa sambil di pijat kakinya dengan lembut oleh seorang pelayan. Sesekali Alena meringis sambil mengusap perutnya. Kepala bayi-bayinya terasa semakin mendesak ke perutnya, rasanya lumayan membuat ngilu. Setiap Alena meringis Nizam menjadi gelisah, "Are You Ok, Honey? Apakah kamu tidak apa-apa, Aku jadi khawatir" Kata Nizam sambil mengecek laporan tiap hotel yang sudah masuk via email. Matanya beralih dari laptop ke arah Alena yang sedang meringis. Ia segera berdiri dan meninggalkan pekerjaannya. Lalu duduk di samping Alena.
"Kamu tidak usah khawatir, Aku tidak apa-apa. Hanya kadang ngilu. Ini anak-anakmu agaknya sudah tidak tahan ingin segera keluar" Kata Alena sambil tersenyum.
"Kata Dokter kau harus banyak bergerak agar nanti saat melahirkan lancar. Kamu yakin kalau kamu ingin melahirkan dengan normal? Apakah tidak lebih aman kalau dioperasi saja" Kata Nizam lagi