Pangeran Abbash menatap asistennya dengan pandangan mata yang nanar. Sama seperti ke dalam harem, Ia juga tidak dapat menembus pertahanan kakaknya. Kakaknya sangat cerdas dalam membentengi dirinya. Pangeran Barry terus mengasah keterampilan bertempurnya dan mengasah analisanya. Ambisinya adalah mengalahkan Pangeran Nizam dan Ia tahu itu dari kecil.
Usia Pangeran Barry dan Pangeran Nizam adalah sebaya. Yang membuat Pangeran Barry kesal adalah bahwa Nizam mengunggulinya di sebuah sisi. Dari ketampanan, kepintaran, kekuasaan, kekayaan dan satu lagi yang terpenting yaitu wanita. Sebagaimana Pangeran Nizam. Kakaknya Pangeran Abbash adalah putra mahkota kerajaan Zamron. Sebagai putra mahkota. Begitu Ia menikah maka haremnya akan diisi oleh banyak selir dan istri pendampingnya.