" Halo nona Jingga, aku sudah menghubungi orang itu. Dia ingin aku membuat jebakan untuk pak Jek agar tuan muda menyingkirkannya. Sehingga dia dapat bergerak dengan leluasa "
Deby menghubungi Jingga setelah selesai menghubungi pengawal yang menjadi mata - mata Sandy
" Maka lakukan saja apa yang dia inginkan. Kita ikuti permainannya "
Kata Jingga dengan nada acuh tak acuhnya
" Tapi nona, jika pak Jek meninggalkan tuan muda, maka nyawa tuan muda akan berada dalam bahaya "
Deby memperingatkan Jingga
" Kamu jangan khawatirkan itu. Leo akan baik - baik saja. Kamu ikuti saja apa yang dia inginkan, tapi kamu harus selalu melaporkan nya padaku! "
" Baik nona. Besok saya akan datang menemui tuan muda untuk menjadi saksi perihal teh yang saya berikan pada tuan terakhir kali "
" Bagus. Aku menunggu kelanjutan rencananya " Jawab Ji dengan sedikit senyum di bibirnya
"Kak Ji, sebenarnya apa yang kamu rencanakan? "
Tanya Vio setelah Ji menutup teleponnya
Hallo pembaca sekalian. Terima kasih sudah membaca novel ini.
Cara memberikan ulasan & batu kuasa itu gampang banget!
Di aplikasi, kalian pergi ke informasi novelnya, lalu scroll ke bawah & tekan tombol mengundi.
Untuk ulasan kalian tekan ulasan dibawah tombol mengundi lalu setelah itu tekan tombol bergambar pensil, lalu tulis deh ulasan kalian.
Gampang banget bukan? ;)
Kalian bebas mau kasi bintang berapa, mau kritik dan saran juga boleh