Dua tahun setelah kelulusan,kirana pergi ke luar kota. Ia berkerja di sebuah restoran dan bertemu dengan dewi. Mereka teman kerja ,satu kamar dan sangat dekat.
Pergaulan kirana dan dewi berbeda jauh. Dewi bergaul dengan bebas dan sangat nakal. Keduanya di kamar.
"Apa yang kamu fikirkan?" tanya dewi
"Rena. Dia tidak ada kabar sama sekali" ucap kirana
Dewi mendekat dan mengecup bibir kirana membuat kirana terkejut
"Apa yang kamu lakukan?" tanya kirana terkejut
"Kenapa?suka kan?" ucap dewi
"Maksud kamu?"tanya kirana tak mengerti
Dewi mendekat, ia meniup telinga kirana. Keduanya saling menatap,kirana mencium dewi dan keduanya bercumbu.
Kirana hanya berkerja selama empat bulan. Dewi menyusulnya dan mendapat izin tinggal bersama kirana.
Rena mendapat pesan,ia tampak terkejut dan tak percaya melihat pesan itu.
" ada apa?"tanya kyra
"Tidak ada" ucap rena
Rena mematikan ponselnya. Kyra yakin ada sesuatu yang rena tidak bilang.
Di rumah,dewi mencumbui kirana dari belakang. Tangan dewi mulai nakal dan meraba tubuh kirana. Kirana membalik mendorong dewi ,keduanya saling menatap.
Kirana mendorong dewi ke dinding dan menghujani dewi dengan ciuman. Dewi melepas baju kirana,ciuman mereka berubah menjadi panas. Kirana menutup pintu kamar.
Di rumahsakit,rena masih terganggu dengan pesan yang ia terima tadi.
"Apa yang kamu terima tadi?" tanya kyra
"Foto kamu dan yoga. Kalian sudah berciuman ternyata" ucap rena
"Bohong. Aku dan dia gak pernah berciuman. Bagaimana mungkin aku berciuman dengan dia jika hati aku selalu di kamu?" ucap kyra
"Sungguh?kalau begitu cium aku!" ucap rena
Keduanya saling menatap. Kyra perlahan mendekat tapi mereka terkejut dengan kedatanagn bu.ira dan nita. Keduanya berjauhan
"Mah.. Kak nita" ucap rena sedikit kaku
"Sudah makan obat?" tanya bu.ira
"Belum" ucap rena
Bu.ira menghanjurkan obat-obat itu lalu dituangkan kesendok dan di beri air sedikit
"Kenapa digitu mah?" tanya nita
"Rena takut obat dan susah banget makan obat jadi harus digini dulu" ucap bu.ira
"Anak kecil" ucap nita
Rena melihat kyra yang tersenyum, ia tampak malu karna itu. Rena makan obat dan langsung makan apel untuk menghilangkan rasa pahit.
Sedangkan leo sedang berkencan dengan ayu di sebuah cafe.
"Bagaimana keadaan rena?" tanya ayu
"Dia baik-baik saja. Dia seperti pria" ucap leo
"Kamu meledek nya sekarang?" tanya ayu
"Maksudku dia seperti pria. Kuat setara dengan pria. Sejak dulu rena selalu melindungi kyra,kirana bahkan orang lain" ucap leo
"Sepertinya rena orang baik" ucap ayu
"Dia baik dan berbahaya juga" ucap leo
"Maksudmu?" tanya ayu
"Untuk memastikan orang yang ia cinta dan sayang baik-baik saja. Ia bisa melakukan dan mengorbankan apapun termasuk hidupnya sendiri" ucap leo
"Rena dan kyra saling mencintai?" tanya ayu
"Iya. Tapi ada seseorang yang membuatku khawtir" ucap leo
"Siapa?" tanya ayu
Leo hanya diam lalu meminum kopinya.
"Seseorang yang sangat dekat dan penting untuk rena. Aku takut perasaan lain muncul di salah satu mereka. Perasaan yang bisa menghancurkan persahabatan " suara leo.
Hari sudah siang,kirana terbaring dan dewi memeluknya dari belakang. Pakaian mereka berserakan di lantai.tubuh mereka hanya tertutup oleh selimut putih.
"Jika rena tahu dia akan marah dan kecewa padaku" ucap kirana
Kirana bangun lalu pergi ke kamar mandi sedangkan dewi terlelap tidur.
Pak.arip dan bu.ela datang menjenguk rena. Kyra sudah berangkat kerja.
"Rena,kamu baik-baik saja?" tanya pk.arip
"Aku baik ayah" ucap rena
"Syukurlah" ucap pak.arip
"Sepertinya istri ayah terpaksa datang kesini" ucap rena
"Kau tahu itu,baguslah" ucap bu.ela
"Kalau begitu pergi dari sini!" ucap bu.ira
Bu.ela pun keluar dari sana
"Istrimu sangat sayang sama rena ternyata" sindir bu.ira
"Ayah pulang sayang" ucap pak.arip
"Iya. Hati-hati ayah" ucap rena
Pak.arip pun pergi dari sana. Ia tampak terusik dengan sindiran bu.ira
Deon datang ke rs,ia membawa beberapa buah-buah untuk rena
"Ada untungnya juga aku terluka" ucap rena
"Apa maksudmu?" tanya bu.ira
"Dengan ini aku tahu kalian menyayangiku" ucap rena
Rena tersenyum begitupun yang lain.
Waktu sudah 19.00 malam tepat,rena sendiri tak lama kirana datang dan duduk dekat rena.
"Bagaimana keadaan kamu sekarang?" tanya kirana
Rena hanya diam,menatap aneh kirana. Ada rasa tak percaya dimata rena untuk kirana
"Kenapa?ada maslah?kenapa menatapku seperti itu?" ucap kirana
"Tidak. Kenapa baru kesini? Sangat sibuk sampai tidak menjenguk temanmu ini?" ucap rena
"Maaf,,ketring sangat banyak jadi sibuk" ucap kyra
"Bohong." ucap rena dalam hatinya
Flasback
Rena menghubungi leo yang berada di rumah nya.
"Ada apa?" ucap leo
"Awasi kirana dan kirim fotonya padaku. Dia lagi apa dan bersama siapa!" ucap rena
"Ok" ucap leo
Rena mendapat foto kirana dari leo sebelum kirana datang. Foto kirana bersama dengan dewi. Leo pun terkejut melihat hal itu
Flasback end
"Boleh aku tanya satu hal?" ucap rena
"Boleh. Apapun itu" ucap kirana
"Apa ada yang aku tidak tahu tentang mu?" tanya rena
"...tidak ada" jawab kirana setelah diam sesaat
"Sungguh?" tanya rena
"Sungguh" ucap kirana
Rena terlihat menahan rasa kecewanya
"Lebih baik kamu pulang" ucap rena
"Kenapa?aku baru datang" ucap kirana
"Kyra akan kesini." ucap rena
"Aku pergi" ucap kirana
Kirana pergi, ia tampak sedih karna itu.
"Kenapa kamu bohong kirana?" ucap rena kecewa
Rena melihat ponselnya ,ada foto kirana dan dewi sedang berciuman. Rena tampak tak percaya akan hal itu..