章 305: Yang Kutakutkan Terjadi

Kirana berjalan menyusuri trotoar sendirian. Ia berjalan tanpa arah sambil memikirkan semua masalah yang menimpanya. Harus diakui masalah Tante Liz yang meminta 'mahar' berupa rumah mewah, mobil dan saham membuat luka lamanya kembali mencuat.

Dalam keadaan terjepit dan tertindas seperti saat ini ayahnya seakan tidak peduli. Seolah dirinya bukanlah anak kandung dari ayahnya. Ayah terkesan membiarkan Tante Liz berbuat semaunya.

Melihat sikap ayah yang seperti itu membuat Kirana malu pada Bastian. Kekasihnya itu adalah pria baik yang pantas mendapatkan calon mertua yang baik pula. Sementara Kirana tidak memenuhi kualifikasi itu. Ayah dan ibu tirinya tidak peduli dan terkesan mata duitan.

Inilah alasan mengapa Kirana ragu dengan hubungannya.

Pantaskah ia bersanding bersama Bastian sementara kondisi keluarganya berantak, tidak mempedulikannya dan mata duitan?