章 272: Perlahan Tenang (R-21+)

Di hari Minggu, Keenan mengajak Vero makan siang bersama. Dia belum sempat mentraktir gadis itu makan saat menerima gaji pertamanya beberapa bulan lalu.

Sejak hubungan mereka membaik, Keenan mulai berani mengajak Vero bicara bahkan mengajak Vero pulang bersama. Mereka mulai bisa bersikap normal seolah mereka tidak pernah bertengkar karena Keenan menyatakan perasaannya pada Vero.

Keenan mengajak Vero makan di sebuah restoran mewah. Restoran itu menyajikan steak dari sapi wagyu Jepang yang terkenal.

"Harusnya kamu bilang dari awal kalau mau ngajak aku makan di tempat kayak gini. Lihat bajuku jelek," omel Vero.

Baju jelek yang dimaksud Vero adalah blouse putih yang dipadukan dengan cardigan biru dan celana kain hitam.

"Bajumu bagus kok," puji Keenan. Dia memuji Vero dari lubuk hatinya yang terdalam. Di matanya Vero selalu nampak cantik.

"Harusnya aku pakai gaun, Keenan," Vero kesal. Dia ingin sekali mencubit pipi Keenan.