章 88: Tantangan

"Nina kangen banget sama ayah." Nina memeluk sang ayah dengan haru. Ia berharap setelah ini bisa berkumpul lagi seperti dulu.

Karena Anna terus memerhatikannya, Nina segera melepas pelukannya. Ia merasa diawasi, sebab sebelum ke rumah sakit Anna memberi peringatan agar tidak terlalu berlebihan.

"Ibu kalian mana?" tanya Mahesa, sejak tadi Rita tidak datang juga. Ia juga merindukan wanita itu, harusnya setelah Anna, Rita juga menemuinya.

"Ibu ...." Nina memandang Rina agar mau membantunya untuk menjawab pertanyaan yang dilontarkan sang ayah. Nina bingung harus menjawab apa. Ia baru ingat bila sang ayah pasti akan menanyakan Rita juga.

"Ibu belum pulang kerja, Yah," jawab Rina membuat Nina lega. Akhirnya Rina memberikan alasan yang pas juga.

Mahesa memang tidak salah pilih istri. Selain menjadi istri yang baik Rita juga telah menjadi ibu yang baik bagi anak-anaknya.