"Sudah hampir petang dan aku harus segera kembali ke rumah nenek. Kau juga jangan sendirian di tempat ini. Cepatlah pulang."
Han Yixiao mengangguk patuh, lalu mengambil langkah ke samping.
Xia Wanan mengerti kalau gerakan Han Yixiao menunjukkan kalau mempersilakan dirinya untuk pergi terlebih dahulu. Dia tidak mempermasalah hal kecil ini dan langsung membungkuk untuk mengambil anggur osmanthus di tanah. Lalu dia berpamitan dan pergi duluan.
Setelah melihat sosok Xia Wanan menghilang dari penglihatannya, Han Yixiao menunduk melihat tiket kereta di tangannya. Ujung jarinya tanpa sadar menyentuh sebelas angka yang ditulis oleh Xia Wanan. Dia berulang kali menggosok angka itu untuk waktu yang lama dengan penuh harap. Kemudian dia dengan hati-hati menaruh tiket tersebut di saku bagian dalam pakaiannya.