Chi Mu langsung menoleh pada Chi Yao setelah mendengar seluruh kalimat ayahnya. "Ayah, apa maksudmu?"
Chi Yao dengan elegan memetik cerutu dan menyesapnya perlahan.
Dengan asap rokok yang mulai mengepul di dalam mobil, Chi Mu berkata lagi, "Ayah, apa maksudmu kau akan turun tangan untuk mengatasi wanita rendahan itu?"
Chi Yao menyesap cerutu lagi dengan sangat menikmati, kemudian menggelengkan kepalanya pada Chi Mu. "Bukan, tentu saja bukan aku yang akan turun tangan, melainkan Q yang akan turun tangan."
"Q?" Chi Mu sangat terkejut.