Mobil melaju keluar rumah sakit menelusuri jalan.
Song Youman memutar setir ke sisi jalan dan menginjak rem dengan kuat setelah melaju sekitar dua kilometer.
Gerakan yang begitu tiba-tiba, membuat tubuh Song Youman otomatis condong ke depan. Kemudian dia menjatuhkan kepalanya ke atas setir.
Terdengar suara musik ringan di dalam mobil yang diputar dengan volume sangat rendah, sesekali bercampur dengan suara klakson dari jalan.
"Kau membawaku ke dalam pelukanmu, di bawah payung yang kau pegang. Betapa meyakinkannya setiap kata yang kau janjikan padaku … Benar, setiap kata-kata cinta yang kau ucapkan hanyalah omong kosong. Mengingat kembali ketika kau memelukku dengan lembut di bawah payung. Seperti sedang bermimpi saat berbaring di atas jembatan dan terjatuh hingga membuatku terbangun. Membuatku sadar kalau semua itu telah hancur menjadi debu dan menghilang tanpa jejak."