Tutur kata yang bijak, menuntunnya secara perlahan menuju arti sejati dari apa yang sedang di rasakan saat ini. Seketika suasana menjadi hening, udara sejuk berhembus pelannya, menikmati indahnya malam. Hanya saja keheningan itu terganggu, oleh sekawanan nyamuk. Kedua kaki mereka yang mulus, kini di penuhi oleh bentol serta gatal-gatal. Mereka berdua sangat jengkel akibat ulah Si Nyamuk.
"Tunggu disini," kata Luna memintanya untuk menunggu sembari bersabar menghadapi sekawan nyamuk.
Luna pun kembali ke kamar, mengambil dua raket nyamuk elektrik tergeletak di atas kasur, lalu dia kembali ke teras atas sembari membawa dua raket nyamuk. Kemudian dia memberikan salah satu raket nyamuk padanya. Mereka berdua pun saling berpandangan, lalu tersenyum jahat sembari menggenggam raket dengan kedua tangannya. Himiko pun mulai menebas-nebas sekawan nyamuk menggunakan raket nyamuk dengan satu tangan.