New York, 11.35 PM.
Keadaan sebuah ruangan yang bisa dibilang tidak besar tersebut terlihat remang-remang dengan beberapa lampu yang tidak mampu untuk memberi penerangan sampai ke bagian sudut.
Terdapat dua orang manusia disana, salah satu diantara mereka kini tengah terbaring dengan peluh yang terus keluar dari keningnya. Nafas yang memburu juga bibir yang pucat dapat memberitahu kepada siapapun bahwa seseorang itu tengah sakit.
"Honey ... " lirih seorang wanita yang bisa dibilang awet muda meskipun umurnya sudah tidak bisa dibilang seperti itu lagi.
"Baby for a while i'm at work, little more," saut seorang laki-laki merespon panggilan dari kekasih hatinya.
Wanita tersebut mengernyit tidak suka. Ia sedang sakit dan seseorang yang menjadi satu-satunya orang yang ia pilih untuk mendampinginya sampai mati berperilaku seperti ini kepadanya.